Di
kutip dari berbagai sumber. Anthocyanin, konon adalah pigment yang berperan
pada warna (termasuk ungu, merah). Salah satu yang merangsang pembentukan
anthocyanin, adalah naluri (kalau boleh disebut naluri) tanaman untuk
mempertahankan diri, dimana anthocyanin berfungsi untuk menyerap sinar
ultraviolet yang melindungi sel-sel tanaman dari kerusakan akibat ter expose
sinar terik matahari (dalam hal ini UV). Itu juga yang menyebabkan warna daun
pada musim tertentu di daerah subtropis (spring) menjadi merah menyala.. karena
perubahan cuaca dan perubahan panjang gelombang sinar matahai merangsang
tanaman membentuk anthocyanin di daun untuk mempertahankan diri dari kerusakan.
Hal yang sama terjadi pada beberapa pucuk/daun muda tanaman tertentu yang
secara alami mengandung banyak anthocyanin (misalnya pucuk bunga ros), karena
kondisi pucuk yang masih lemah perlu pertahanan diri dengan kandungan
anthocyanin yang cukup tinggi.
Menurut literatur ada beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya kadar anthocyanin dalam daun tanaman, antara lain adalah penyiraran sinar warna biru sampai sinar kasat mata gelombang rendah ultra violet (UV), pH yang cenderung agak asam (pH agak rendah), stress pada tanaman misalnya akibat transplanting shock, sakit, dll, juga pemberian nutrisi nitrogen dalam bentuk amonium (misalnya amonium sulfat), kondisi defisiensi hara, dan pemberian unsur hara mikro. Kondisi stress pada tanaman dan pemberian nutrisi terbatas sudah kemungkinan bisa memicu naiknya kandungan anthocyanin pada daun.
Ada
baiknya lakukan penyiram rutin dan penjemuran temporary/sementara waktu untuk
merangsang kondisi tersebut, selamat mencoba semoga sukses.
0 komentar: